Memasang Wallpaper – Ruangan yang memiliki tampilan motif menarik sendiri jadi dambaan banyak orang. Oleh karena itu, supaya tampilannya tidak biasa-biasa saja banyak orang yang mulai menggunakan wallpaper.
Pemasangan salah satu hiasan dinding satu ini pada permukaan dinding kayu seringkali dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang.
Karena dinding kayu, dengan tekstur dan karakteristiknya yang unik memang perlu perhatian khusus supaya hasil askhirnya tidak hanya cantik saja tapi juga tahan lama.
Proses pemasangannya sendiri perlu kombinasi teknik yang tepat, pemilihan bahan yang sesuai, serta pemahaman tentang sifat kayu itu sendiri.
Setelah membahas tips perawatan wall panel dinding pvc, artikel ini akan membahas tipe memasang wallpaper pada permukaan dinding kayu. Yuk, simak!
Tips Memasang Wallpaper Pada Dinding Kayu
Pemasangan wallpaper sendiri pada umumnya di dinding biasa, dan menjadi cara efektif untuk mengubah tampilan ruangan tanpa perlu renovasi besar.
Akan tetapi apa jadinya jika di dinding kayu? Mengingat dinding satu ini mempunyai karakteristik khusus dan perlu perhatian tersendiri.
Terdapat beberapa tips untuk memasang wallpaper pada dinding kayu supaya rapi dan tahan lama yaitu:
1. Pastikan Permukaan Dinding Kayu Rata dan Bersih
Permukaan yang rata sangatlah penting supaya elemen dekoratif ini bisa menempel dengan baik. Kalau ada celah atau retakan, maka bisa gunakan dempul kayu untuk meratakannya.
Bersihkan juga permukaannya dari debu, minyak, maupun kotoran lain yang menghambat daya rekat lemnya.
2. Amplas Permukaan Kayu
Kalau permukaan kayu terlalu mengkilap atau halus, maka amplas sedikit memakai amplas halus. Hal ini akan membuat permukaan lebih kasar dan lemnya bisa lebih mudah menempel.
Pastikan untuk membersihkan debu hasil pengamplasan sebelum memasang elemen dekoratif ini.
3. Pakai Primer atau Sealer Sebelum Memasang Wallpaper
Lapisi dinding kayu dengan sealer atau primer khusus sebelum memasang elemen dekoratif ini. Lapisan ini mampu membantu mencegah kelembaban masuk ke dalam kayu dan memastikan lemnya menempel lebih kuat.
Selain itu, pemakaian primer juga mencegah kayu menyerap terlalu banyak lem.
4. Pilih Lem Wallpaper yang Tepat
Sebaiknya pilih lem wallpaper yang berkualitas dan cocok untuk permukaan kayu. Karena beberapa jenis lem lebih cocok untuk dinding dari gypsum atau beton.
Jadi pastikan dengan baik untuk menggunakan lem yang kuat dan tahan lama khusus untuk dinding kayu.
5. Pakai Wallpaper dengan Ukuran yang Tepat
Sebelum menempelkan wallpaper, sebaiknya ukur dinding dengan tepat dan pakai elemen dekoratif ini yang sesuai dengan ukuran tersebut.
Jangan lupa untuk menambahkan sedikit kelebihan pada bagian tepinya, untuk memudahkan penyelarasan supaya hasil akhirnya lebih rapi.
6. Pasang Wallpaper Perlahan dari Atas ke Bawah
Mulai pemasangan elemen dekoratif ini dari bagian atas dinding dan perlahan-lahan tempelkan ke bawah. Pastikan untuk menghaluskan wallpaper supaya tidak ada gelembung udara atau kerutan tertentu.
Pakai penggaris atau alat khusus untuk meratakan wallpaper supaya menempel dengan sempurna.
7. Perhatikan Pola dan Sambungan dalam Memasang Wallpaper
Kalau menggunakan wallpaper yang memiliki pola, maka pastikan dengan baik pola tersebut tersambung dengan rapi antara setiap lembarnya.
Perhatikan pola dan jarak antara setiap sambungan untuk hasil yang simetris sekaligus estetik.
8. Hilangkan Gelembung Udara
Setelah wallpaper selesai tertempel, maka gunakan alat penyapu atau kain kering untuk meratakan dan menghilangkan gelembung udara yang terjebak.
Bisa mulai dari tengah ke arah tepu supaya permukaan elemen dekoratif ini terlihat lebih rata.
9. Potong Sisa Wallpaper di Bagian Tepi
Gunakan pisau cutter atau gunting tajam untuk memotong sisa wallpaper di bagian tepinya, seperti di sekitar pintu, jendela, maupun sudut ruangan.
Lakukan dengan hati-hati supaya hasil potongan tetap rapi dan tidak merusak wallpaper yang sudah terpasang.
10. Periksa dan Ratakan Lagi Setelah Beberapa Jam
Jangan lupa untuk memeriksa kembali setelah beberapa jam untuk memastikan tidak ada bagian yang bergelombang atau terlepas.
Kalau ada, tekan kembali atau tambahkan sedikit lem jika diperlukan. Namun pastikan lem sudah benar-benar kering sebelum mulai pemakaian ruangan dengan dinding kayu.
Apakah Permukaan Kayu Mentah Bisa Dipasang Wallpaper?
Permukaan kayu lapis mentah dan papan keras sebenarnya terlalu berpori untuk wallpaper menempel pada kedua dinding ini.
Maka dari itu kalau ingin melapisinya dengan elemen dekoratif, maka perlu beberapa pertimbangan tertentu. Pastikan permukaan dinding kayu lapis sudah bersih, kering, dan rata.
Amplas permukaan untuk menghilangkan serat kayu dindingnya yang kasar. Pemakaian wallpaper vinyl, non-woven, atau dari expandable polystyrene lebih cocok karena tahan lama dan mudah dibersihkan.
Rekomendasi Wall Cornice untuk Sudut Plafon dan Dinding
Untuk melengkapi tampilan ruangan, maka bisa menggunakan wall cornice pada sudut plafon dan dinding dari merk Duralis.
Hiasan untuk plafon berupa wall cornice merk Duralis ini tersedia berbagai pilihan motif menarik untuk ruangan. Pemakaian wall cornice Duralis cocok untuk menyamarkan pipa maupun kabel yang melintang di ruangan.
Terbuat dari material fire retardant expandable polystyrene, sehingga wall cornice Duralis ini tahan api dan bisa melindungi sudut plafon dari kebakaran yang lebih besar.
Untuk informasi pemesanan dan pembelian wall cornice merk Duralis, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera di bawah ini.
Penutup
Nah, jadi itulah tadi beberapa tips dalam memasang wallpaper untuk dinding yang terbuat dari kayu. Jangan lupa gunakan wall cornice merk Duralis sebagai pelengkap hiasan ruangan.