Apa Itu Gypsum – Dalam dunia konstruksi modern, material gypsum sendiri menjadi bahan bangunan revolusioner tersendiri. Sehingga mampu menghadirkan solusi praktis untuk berbagai kebutuhan interior.
Material yang satu ini mampu mengubah ruangan biasa menjadi tampak mewah dan elegan, tentunya dengan pemasangan yang cepat dan hasil rapi.
Bahan baku serbaguna ini kini semakin populer di kalangan pemilik rumah maupun pelaku industri konstruksi. Di balik tampilannya yang elegan, sebenarnya merupakan mineral yang telah diolah melalui proses khusus tersendiri.
Material ini dalam pembentukannya bisa sesuai keinginan, menciptakan berbagai desain artistik mulai dari yang sederhana sampai paling kompleks.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui bahan baku satu ini. Melalui artikel kali ini akan menjelaskannya secara rinci. Jadi, lebih baik simak penjelasan berikut ini sampai habis.
Apa Itu Material Gypsum?
Gypsum sendiri merupakan material bangunan yang banyak pemakaiannya sebagai bahan utama dalam pembuatan plafon, dinding, partisi, maupun ornamen dekoratif.
Material yang satu ini berasal dari mineral alami bernama kalsium sulfat dihidrat yang mempunyai sifat cukup ringan dan cukup mudah pembentukannya.
Bahan baku ini sendiri pemakaiannya dalam dunia konstruksi sudah sejak zaman mesir kuno, dan kini jadi salah satu material bangunan yang cukup populer.
1. Karakteristik Material Gypsum
Dari segi bobotnya sendiri cukup ringan, jadi tidak membebani struktur bangunan. Cukup mudah jika ingin dipotong sesuai desain yang tersedia.
Untuk permukaannya sendiri halus dan rapi, jadi biasanya untuk interior yang ingin tampilan modern dan bersih. Bisa menambahkan cat atau memberi finishing lain untuk meningkatkan keindahannya.
Ada beberapa material gypsum yang mampu menyerap suara dengan cukup baik. Selain itu, ada beberapa jenis gypsum yang sudah ada lapisan khusus.
2. Jenis-Jenis Gypsum
Terdapat beberapa jenis gypsum yang pada umumnya sering ditemukan dalam dunia konstruksi. Gypsum jenis standar sendiri paling banyak penggunaannya untuk plafon dan dinding partisi.
Pemakaiannya khusus untuk ruangan dengan tingkat kelembaban yang rendah. Ada gypsum yang memiliki kemampuan dalam menyerap suara pada ruangan.
Biasanya, material ini berbentuk lembaran papan yang praktis untuk pemasangan dinding maupun plafon.
Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Material Gypsum
Material ini sendiri menjadi salah satu bahan bangunan yang sering banyak pemakaiannya, terutama untuk pembuatan plafon, dinding partisi, maupun dekorasi interior.
Akan tetapi, material ini juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang patut menjadi perhatian tersendiri.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari material gypsum yang perlu jadi pertimbangan tersendiri yaitu:
1. Kelebihan Material Gypsum
Bahan yang satu ini mempunyai permukaan yang rata dan halus, menjadikan hasil akhirnya lebih estetik dibandingkan dengan material lain seperti kayu atau semen.
Pemakaiannya sendiri bisa untuk berbagai desain plafon, dinding partisi, sampai ornamen dekorasi yang elegan. Pemotongan dan pemasangannya sendiri cukup mudah dibandingkan material lainnya.
Bisa disambung tanpa terlihat bekas sambungan jika pemasangannya dengan teknik yang benar. Dibandingkan dengan papan semen atau beton pastinya lebih ringan, jadi tidak membebani struktur bangunan secara keseluruhan.
Pemakaian dari material ini untuk membuat desain unik dan beragam, seperti plafon bertingkat, kubah, maupun lis dekoratif. Bisa di cat ulang dengan berbagai warna sesuai keinginan.
2. Kekurangan Material Gypsum
Kalau terkena air dalam waktu lama maka akan mudah rusak, sehingga kurang cocok pemakaiannya pada area yang lembab seperti area dapur.
Kalau plafon atau dinding gypsum terkena bocor, maka akan rapuh dan perlu menggantinya segera. Material satu ini lebih rapuh jika dibandingkan kayu atau semen, sehingga mudah retak atau pecah kalau terkena benturan keras.
Supaya pemasangannya tetap kokoh, maka gypsum harus didukung dengan rangka kayu atau baja ringan. Kalau pasangnya kurang rapi, maka sambungan antar panel bisa terlihat dengan jelas.
Material satu ini bisa menjadi sasaran serangan rayap kalau kualitasnya rendah, sehingga daya tahannya berkurang dengan tinggi.
Oleh karena itu perlu menggunakan rangka baja ringan yang lebih tahan lama. Kalau material gypsum ini mengalami retak atau goresan, maka perlu perbaikan dengan dempul atau cat ulang.
Hal ini agar material ini hasilnya tetap terlihat rapi. Jika plafon dari material ini tidak terpasang dengan baik, maka bisa melengkung seiring berjalannya waktu.
Lis Gypsum Modern Duralis, Alternatif Percantik Dinding dan Plafon
Kini tidak perlu khawatir lagi untuk memperindah tampilan dinding dan plafon. Tidak perlu memakai material gypsum, cukup gunakan saja wall cornice merk Duralis.
Karena wall cornice Duralis merupakan alternatif pengganti bahan gypsum yang tentunya aman untuk bangunan. Untuk materialnya sendiri memiliki ketahanan terhadap api, sehingga memberikan keamanan tersendiri pada suatu ruangan.
Api tidak mudah merembet pada wall cornice merk Duralis ini. Untuk pilihan motif dari lis gypsum modern wall cornice Duralis ini sangat beragam.
Tertarik untuk tahu berbagai pilihan motifnya? Bisa segera hubungi Whatsapp yang tertera di bawah ini.
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai apa itu gypsum, salah satu material yang pada umumnya pada dinding dan juga plafon.
Tunggu apalagi? Yuk, segera buktikan berbagai kelebihan dari lis gypsum modern Duralis. Buruan dapatkan wall cornice merk Duralis di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.