Lem Untuk Wallpaper Dinding – Memilih wallpaper dinding yang tepat bisa mengubah suasana suatu ruangan secara drastis. Akan tetapi, tanpa lem yang berkualitas maka semua usaha tersebut bisa sia-sia.
Lem pada wallpaper sendiri merupakan elemen krusial yang memastikan hiasan ini bisa terpasang dengan baik dan bertahan lama.
Dengan banyaknya pilihan lem yang tersedia di pasaran, bagaimana bisa menentukan mana yang paling cocok untuk proyek dekorasi?
Sebenarnya dalam pemilihan lem pada elemen dekorasi dinding sendiri tidak bisa sembarangan dan dianggap sepele.
Dari segi kelembaban ruangan, kualitas permukaan tembok, dan metode pemasangan juga harus tak luput dari perhatian.
Tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan secara detail mengenai cara mudah dalam memilih lem pada elemen dekorasi tembok. Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan berikut sampai tuntas.
Cara Mudah untuk Memilih Lem Wallpaper Dinding
Dalam memilih lem untuk elemen dekorasi berupa wallpaper memang bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama dengan banyaknya merk dan jenis yang tersedia di pasaran.
Lem yang tepat sangat penting untuk memastikan hiasan ini terpasang dengan baik dan tahan lama. Berikut ini ada cara mudah untuk memilih lem pada dekorasi dinding yaitu:
1. Kenali Jenis Wallpaper yang Akan Digunakan
Setiap jenis wallpaper mempunyai karakteristik bahan yang berbeda dan membutuhkan tipe lem tertentu. Untuk jenis vinyl, biasanya memerlukan yang khusus atau lem pasta kuat.
Pada jenis kain/fabric dengan karakteristik bertekstur, perlu yang bahannya lateks. Sedangkan pada foam 3D, maka lebih cocok menggunakan jenis cornice yang biasanya ada di toko bahan bangunan.
Jadi lebih baik kenali dengan baik jenis elemen dekorasinya sebelum menentukan lemnya.
2. Lem Untuk Wallpaper Dinding: Perhatikan Kondisi Permukaannya
Sebelum memilih lem, lebih baik cek dulu kondisi dindingnya. Jika cenderung halus dan kering, maka bisa memakai lem standar.
Kalau tembok cat lama yang mudah mengelupas, maka pertimbangkan lem ekstra kuat. Jika permukaannya kasar, maka lebih baik plamir dulu sebelum pengecatan.
3. Lem Untuk Wallpaper Dinding: Pilih Berdasarkan Jenisnya
Secara umum lem pada wallpaper sendiri terbagi menjadi tiga kategori utama yaitu, jenis bubuk, cair putih, serta khusus untuk vinyl atau foam.
Untuk jenis lem bubuk sendiri perlu dicampur air sebelum pemakaiannya. Pada lem cair putih biasanya sudah siap pakai dan berbahan dasar polyvinyl acetate.
Sedangkan jenis khusus pada vinyl atau foam biasanya punya daya rekat yang cukup tinggi.
4. Pilih Lem yang Mudah Pemakaiannya
Pastikan memilih lemnya yang tidak terlalu cepat kering supaya memberi waktu saat pemasangannya. Pakai lem sesuai dengan petunjuk yang jelas pada kemasan.
5. Pertimbangkan Kemasan dan Jumlah Lem
Sesuaikan jumlah lem dengan luas bidang yang akan ditempel, supaya tidak ada yang terbuang sia-sia dan tetap hemat. Jika skalanya besar, bisa mempertimbangkan membeli kemasan besar untuk penghematan.
6. Pilih Merk Terpercaya dan Banyak Dipakai
Saat ini ada banyak merk lem pada elemen dekorasi yang populer di Indonesia. Pastikan memilih yang banyak orang memakainya supaya bisa merekat dengan kuat.
Kenapa Wall Panel Dinding Perlu Pakai Lem Cornice?
Wall panel tembok sendiri merupakan material dekoratif yang mampu mempercantik dan melindungi permukaan dinding. Supaya panelnya bisa menempel kuat pada tembok, maka perlu lem perekat khusus.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan perekat berupa Cornice. Lem yang satu ini memang untuk menempelkan bahan ringan tapi berukuran besar, agar bisa menempel dengan kuat.
Berikut ini beberapa alasan kenapa wall panel tembok perlu pakai perekat seperti Cornice yaitu:
1. Daya Rekat Sangat Kuat dan Tahan Lama
Perekat Cornice mempunyai formula daya rekat yang tinggi. Sehingga membuatnya sangat cocok untuk menempelkan elemen dekoratif ini ke tembok.
Tidak perlu lagi sekrup atau paku tambahan, memakai perekat saja tetap kuat dalam jangka panjang.
2. Tahan Lembab dan Anti Jamur
Lem cornice yang berkualitas biasanya memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan mempunyai kandungan anti jamur. Hal ini menjadikannya aman untuk dapur, area sekitar kamar mandi, maupun daerah tropis.
Karena kalau perekat biasa, bisa cepat mengelupas kalau terkena udara lembab.
3. Cocok untuk Permukaan Tidak Rata
Perekat cornice punya sifat yang sedikit mengisi celah, sehingga cocok untuk permukaan tembok yang agak bergelombang maupun bertekstur kasar seperti plesteran.
Secara tidak langsung hal ini mampu mengurangi pemakaian plamir tambahan.
4. Cepat Kering, Tapi Masih Mudah Mengaturnya
Perekat cornice sendiri biasanya lebih cepat mengering, tetapi masih memberi waktu cukup jika perlu pengaturan lagi. Hal ini mampu menghemat waktu pemasangan dengan hasil akhir lebih presisi dan rapi.
Rekomendasi Wall Panel yang Mudah Pasangnya
Terdapat rekomendasi wallpaper dinding yang mudah pasangnya hanya dengan menggunakan lem cornice, yaitu wall panel 3D merk Duralo.
Elemen dekorasi ini terbuat dari bahan fire retardant expandable polystyrene, yang mampu menghambat laju penyebaran api dengan baik.
Sehingga memberikan keamanan terhadap bangunan dari bahaya kebakaran besar. Pada bagian bawahnya terdapat lapisan foam undercoat yang berguna untuk meredam suara bising dari luar.
Wall panel 3D pada dinding merk Duralo ini mudah pembersihannya. Jika ada noda atau kotoran, cukup usap dengan lap yang bersih dan lembab.
Terdapat berbagai pilihan motif pada wall panel 3D Duralo ini, untuk selengkapnya bisa konsultasi dulu melalui Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, demikianlah penjelasan mengenai cara mudah memilih lem untuk wallpaper dinding. Tunggu apalagi? Yuk, segera beralih menggunakan wall panel 3D Duralo daripada memakai wallpaper biasa.
Dapatkan wall panel 3D Duralo di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.