Apakah Gypsum Anti Rayap – Dalam dunia konstruksi dan desain ruangan, gypsum telah menjadi material yang pemakaiannya cukup sering ada mulai dari plafon sampai dinding partisi.
Karena dari segi pemasangan sendiri cukup mudah dan kemampuannya dalam menghasilkan tampilan mulus. Akan tetapi saat pemakaian gypsum, seringkali muncul pertanyaan penting tersendiri.
Sebenarnya apakah gypsum anti rayap? Dalam memahami sifat bahan ini dan potensi kerentanannya terhadap serangan rayap sangatlah penting.
Terutama bagi pemilik hunian dan para pengembang properti maupun bangunan. Rayap sendiri merupakan hama perusak yang bisa menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Tepat pada artikel berikut akan menjelaskan secara jelas jawaban dari pertanyaan apakah material ini anti rayap.
Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan berikut ini sampai habis.
Sebenarnya Apakah Gypsum Anti Rayap?
Meskipun material gypsum sendiri sudah banyak dijumpai pada berbagai tempat, akan tetapi masih banyak orang yang penasaran akan bahan baku ini.
Sebenarnya apakah material gypsum ini tidak mudah ditumbuhi rayap atau justru rentan terhadap serangan hama ini?
1. Apakah Gypsum Tahan Terhadap Rayap?
Sejatinya kalau secara alami material satu ini bukanlah bahan yang menarik bagi rayap seperti halnya kayu. Hal ini karena gypsum terbuat dari mineral kalsium sulfat dihidrat.
Berbeda dengan kayu atau material lainnya yang berbasis selulosa, gypsum sendiri tidak mempunyai kandungan organik yang bisa dicerna oleh rayap ini.
Akan tetapi dalam kondisi tertentu rayap tetap bisa merusaknya. Binatang ini bisa merusak gipsum untuk mencari bahan lain yang lebih disukai, seperti kayu atau kertas yang ada disekitarnya.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kerentanan Gypsum Pada Rayap
Meskipun material gypsum sendiri bukan makanan utama bagi rayap, namun terdapat beberapa faktor yang membuatnya rentan terhadap serangan hama ini.
Lapisan Kertas pada Papan Gypsum
Sebagian besar papan gypsym mempunyai lapisan luar berupa kertas yang terbuat dari serat kayu atau selulosa. Kertas ini bisa menjadi sumber makanan bagi rayap, terutama jika terkena kelembaban tinggi.
Kalau lapisan kertas rusak atau terkena air, rayap bisa masuk ke dalam dan merusaknya.
Kondisi Lingkungan
Rayap lebih menyukai lingkungan yang lembab. Kalau papan gypsum pemasangannya pada tempat yang sering terkena air atau memiliki tingkat lembab tinggi, maka rayap lebih mungkin bersarang didalamnya.
Dekat dengan Material Kayu
Kalau pemasangan dipasang di dekat struktur kayu yang sudah terkena rayap, maka kemungkinan besar rayap bisa membuat jalur untuk bisa mencapau sumber makan utamanya.
3. Melindungi Gypsum dari Rayap
Meskipun gypsum bukan target utama rayap, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi dari kemungkinan kerusakan.
Pastikan Pemasangannya Baik dan Kering
Untuk mengurangi resiko serangan rayap sebaiknya hindari pemasangan gypsum pada area yang lembab. Pakai sistem ventilasi yang baik untuk mengurangi tingkat kelembabannya.
Pastikan tidak ada kebocoran air yang bisa menyebabkannya basah.
Hindari Kontak Langsung dengan Kayu
Kalau memungkinkan, hindari pemasangan material ini langsung di atas rangka kayu tanpa perlindungan tambahan. Sebaiknya pakai rangka baja ringan atau kayu yang sudah diberi perlindungan anti rayap.
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Selalu lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kemungkinan adanya rayap sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Sebenarnya Berapa Lama Gypsum Bisa Bertahan?
Menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul, yaitu berapa lama bahan baku ini bisa bertahan sebelum mengalami kerusakan atau perlu penggantian.
Sebenarnya ketahanan dari material ini sangat bergantung pada berbagai faktor tersendiri. Kalau secara umum material ini jika kualitasnya cukup baik bisa bertahan dengan cukup baik mencapai puluhan tahun.
Bahan baku gypsum sendiri tersedia dalam beberapa jenis dan masing-masingnya mempunyai tingkat ketahanan yang berbeda-beda.
Ada bahan baku gypsum yang kualitasnya standar, tahan air, bahkan yang tahan dengan rayap. Jika lingkungan sekitar dan kondisi ruangan.
Gypsum yang terus menerus terkena kelembaban tinggi bisa mengalami pengeroposan atau tumbuhnya jamur. Hal ini mampu memperpendek umur pakainya.
Perubahan suhu drastis bisa menyebabkan retak atau deformasi pada bahan baku ini. Gypsum yang pemasangannya secara asal-asalan juga bisa memperpendek masa pakainya.
Pemakaian rangka yang kuat, memastikan setiap sambungan antar gypsum tertutup rapat, serta memakai cat pelindung atau finishing berkualitas bisa meningkatkan masa pakainya.
Rekomendasi Lis Plafon Anti Rayap Wall Cornice Duralis
Terdapat rekomendasi hiasan plafon yang tepat berupa lis plafon anti rayap berupa wall cornice merk Duralis. Elemen dekoratif pada plafon satu ini mampu meredam api dengan baik.
Hal ini menjadikannya mampu melindungi ruangan maupun bangunan dari bahaya kebakaran jauh lebih besar. Tersedia berbagai pilihan motif menarik yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan masing-masing.
Karena elemen dekoratif berupa lis plafon wall cornice Duralis ini diproduksi dengan teknologi tinggi dan canggih, sehingga setiap lembarnya memiliki desain yang presisi dan efisien.
Selain itu, wall cornice merk Duralis juga tidak mudah ditumbuhi jamur, rayap, maupun mikroorganisme yang ada di antara plafon dan dinding.
Tertarik untuk menggunakannya? Bisa tanya-tanya atau konsultasi lebih dulu melalui Whatsapp berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai apakah bahan baku gypsum sudah pasti anti rayap. Jangan lupa gunakan wall cornice merk Duralis sebagai hiasan plafon yang anti rayap.
Dapatkan wall cornice merk Duralis di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.