Cara Membersihkan Lis Gypsum – Dunia desain interior yang terus mengalami perkembangan ini, menjadikan lis plafon sebagai salah satu elemen yang banyak penggunaannya untuk memberikan sentuhan estetik elegan. 

Pemakaian hiasan langit-langit ini tidak hanya mampu memperindah tampilan plafon dan dinding saja, tetapi juga memberikan kesan rapi dan terstruktur.

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, hiasan berupa lis ini bisa cepat kotor, muncul debu, dan noda yang mampu mengurangi keindahan dan daya tahannya.

Maka dari itu sangat penting untuk memastikan tampilannya tetap menarik dan berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Menyadari pentingnya pemeliharaan ini, banyak yang mungkin bertanya-tanya mengenai cara yang efektif dan tepat dalam membersihkan hiasan pada plafon satu ini.

Tenang saja, pada pembahasan kali ini akan menjelaskan secara gamblang cara mudahnya. Jadi, simak terus ulasan berikut ini.

Cara Mudah Membersihkan Lis Gypsum

Cara Mudah Membersihkan Lis Gypsum

Lis sendiri merupakan elemen dekoratif yang seringkali penggunaannya untuk memperindah antara plafon dan dinding rumah.

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, lis plafon dari gypsum sendiri bisa terkena debu, noda, atau bahkan jamur jika tidak terawat dengan baik.

Untuk menjaga kebersihannya, maka terdapat beberapa cara mudah dalam membersihkan hiasan langit-langit ini supaya cukup bisa memperpanjang umurnya yaitu:

1. Alat dan Bahan yang Diperlukan

Terdapat beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam membersihkan hiasan langit-langit dari bahan gypsum ini. Siapkan lebih dulu berbagai alat dan bahannya yaitu:

  • Kain lap atau kemoceng, jika membersihkan debu ringan.
  • Sikat gigi bekas atau kuas kecil, untuk bagian ukiran yang sulit menjangkaunya.
  • Air hangat.
  • Sabun cuci piring atau cairan pembersih gypsum.
  • Spons atau kain microfiber.
  • Plastik atau kain penutup furnitur, supaya debu tidak mengotori perabotan di bawahnya.

2. Membersihkan Debu dan Kotoran Ringan

Debu sendiri merupakan masalah utama pada lis satu ini, terutama jika mempunyai banyak ukuran atau detail kecil.

Bisa memakai kemoceng atau kain lap kering untuk membersihkan debu di permukaannya. Untuk bagian tersulit maka gunakan saja kuas kecil atau sikat gigi bekas dengan gerakan lembut.

Kalau debu yang menempel cukup banyak, maka bisa memakai penyedot debu dengan ujung sikat lembut untuk membersihkannya tanpa merusak bahan ini.

3. Menghilangkan Noda dan Kotoran yang Membandel

Kalau lis plafon ini terkena noda cukup berat seperti cipratan minyak, air, maupun jamur, maka perlu pembersihan lebih lanjut pakai air dan sabun.

Campurkan air hangat dengan sedikit sabun cuci piring cair dalam wadah. Celupkan spons atau kain microfiber lalu peras sampai tidak terlalu basah.

Usapkan spons atau kain dengan lembut pada noda. Jika nodanya lebih membandel bisa memakai sikat gigi bekas dengan gerakan perlahan.

Lap kembali dengan kain kering supaya tidak ada sisa air, agar tidak terlalu lembab.

Berbagai Kelemahan Memakai Lis Gypsum

Berbagai Kelemahan Memakai Lis Gypsum

Elemen dekoratif yang satu ini menjadi salah satu pilihan dekorasi plafon dan dinding yang populer. Tampilannya sendiri elegan dan memiliki harga yang relatif terjangkau.

Meskipun begitu, akan tetapi terdapat beberapa kelemahan tersendiri yang patut jadi pertimbangan jika menggunakan lis gypsum. Berikut ini beberapa kelemahan jika menggunakan hiasan dari gipsum ini yaitu:

1. Tidak Tahan Air dan Kelembaban

Material dari gypsum sendiri mudah menyerap air, jadi jika terkena kelembaban tinggi atau bocoran air maka bisa menjadikannya lembab, mengembang, atau bahkan hancur.

Kalau pemakaiannya pada area dengan tingkat lembab tinggi, maka menjadikannya lebih rentan rusak.

2. Rentan Terhadap Retak dan Pecah

Bahan baku gypsum sendiri cenderung rapuh dan mudah retak jika terkena benturan keras atau beban berat. Kalau terjadi getaran kuat seperti pergerakan struktur bangunan, maka bisa mengalami keretakan.

Saat pemasangannya tidak hati-hati, maka lis ini bisa patah dan susah untuk menyambungkannya lagi.

3. Tidak Tahan Rayap atau Hama

Jika meletakkan hiasan dengan material yang mudah hinggap rayap atau hama seperti kayu, maka secara tidak langsung bahan gipsum ini juga terkena imbasnya.

4. Perlu Pemasangan yang Teliti dan Rapi

Pemasangan dari hiasan plafon dan dinding dari bahan gipsum sendiri tidak semudah seperti material lainnya. Karena perlu perhitungan yang presisi supaya hasilnya rapi dan tidak mudah retak.

Kalau pasangnya dengan teknik yang kurang tepat, maka sambungan antar lus bisa terlihat tidak rapi. Tentunya perlu finishing tambahan seperti dempul dan cat ulang.

5. Perawatan Rutin yang Cukup Sulit

Elemen dekoratif berupa lis gipsum sendiri mudah terkena debu dan bisa terlihat kusam, apalagi jika pembersihannya tidak rutin.

Kalau terkena noda, terutama pada hiasan plafon yang tidak dicat maka nodanya akan sulit bersih.

Kelebihan Lis Gypsum Modern Wall Cornice Duralis

Kelebihan Lis Gypsum Modern Wall Cornice Duralis 

Untuk mempercantik tampilan plafon dan dinding jangan coba-coba. Sebaiknya pakai saja lis gipsum modern merk Duralis.

Karena setiap lembarnya memiliki desain yang presisi, sehingga memberikan kemudahan tersendiri dalam pemasangannya.

Proses produksinya sendiri menggunakan teknologi yang berkualitas tinggi. Kehadiran wall cornice Duralis sendiri mampu menyamarkan kabel atau pipa yang melintang diantaranya.

Untuk harganya sendiri sangat terjangkau dan ramah di kantong, jadi mampu menghias ruangan dengan sangat menawan.

Tertarik untuk memilikinya? Yuk, segera hubungi Whatsapp berikut ini dan konsultasi mengenai berbagai pilihan motifnya.

Penutup

Jadi, itulah tadi beberapa cara mudah dalam membersihkan lis gipsum supaya tetap bersih dan awet. Lebih baik pakai saja wall cornice merk Duralis untuk memperindah ruangan.

Jangan lupa segera dapatkan wall cornice Duralis di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.

×