Perbedaan Wall Panel dan Wallpaper – Karena sudah banyaknya bangunan dan rumah yang dibangun, maka jangan sampai dibiarkan begitu saja. 

Sangat perlu dihias semenarik dan secantik mungkin dengan menggunakan wall panel atau wallpaper. Kedua jenis elemen dekoratif ini sering dianggap serupa karena keduanya sama-sama memberikan kesentuhan keindahan pada ruangan.

Namun sebenarnya antara kedua elemen dekoratif ini sangat berbeda dari material, cara pasangnya, serta fungsi yang ditawarkan.

Menjadi hal yang sangat penting untuk memahami perbedaannya, karena untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dekorasi.

Melalui artikel kali ini akan dijelaskan mengenai berbagai perbedaan antara wall panel dan wallpaper. Maka dari itu, simak terus ulasan ini sampai habis.

Setelah membahas cara mengecat dinding bekas wallpaper, artikel ini akan membahas perbedaan wallpanel dan wallpaper. Yuk, simak!

Apa Itu Wall Panel?

Apa Itu Wall Panel?

Wall panel sendiri merupakan elemen dekoratif yang digunakan untuk melapisi dinding, baik itu sebagai pelengkap maupun fokus utama pada desain interior.

Untuk materialnya sendiri ada berbagai macam mulai dari PVC, Gypsum, Expandable Polystyrene, hingga yang pakai bahan alami seperti bambu maupun batu alam.

1. Jenis-Jenis Material Wall Panel

Material pada kayu sendiri bisa memberikan kesan alami dan hangat, akan tetapi perlu perawatan lebih lanjut. Penggunaan material MDF sendiri berasal dari serat kayu dipadatkan.

Sama halnya dengan dari kayu, MDF sendiri perlu perawatan rutin supaya terjaga keindahannya. Bahan wall panel dari PVC memang tahan terhadap air, tetapi tidak cocok untuk panas karena mudah memuai.

Untuk bahan alami seperti batu alam dan bambu sendiri memang bisa menciptakan suasana natural tersendiri. Akan tetapi dari segi perawatannya cenderung sulit apalagi batu alam, jika terjatuh bisa gampang pecah.

2. Fungsi Elemen Dekoratif Wall Panel

2. Fungsi Elemen Dekoratif Wall Panel

Pemakaian wall panel sendiri bisa mempercantik tampilan dinding, menciptakan suasana tertentu, dan jadi titik fokus pada ruangan.

Elemen dekoratif yang satu ini bisa menyerap suara bising, sehingga bisa menciptakan suasana yang tenang dan terhindar dari kebisingan.

Wall panel sendiri bisa melindungi dinding dari benturan maupun noda, selain itu bisa menyembunyikan ketidaksempurnaan pada dinding.

Beberapa jenis elemen dekoratif yang satu ini tahan terhadap api dan air. Jadi, bisa memberikan perlindungan tersendiri

3. Cara Pemasangan Wall Panel

Untuk pemasangan wall panel sendiri cenderung lebih mudah jika dibandingkan wallpaper. Berbagai alat dan bahan juga mudah ditemukan di sekitar rumah.

Elemen dekoratif satu ini bisa dipasang menggunakan lem. Pertama, bisa oleskan lem pada dinding dan permukaan hiasan dinding ini.

Lalu tempelkan secara perlahan dan hati-hati. Kemudian ulangi proses ini sampai semua elemen dekoratif yang satu ini terpasang semuanya, namun sebaiknya jangan oleskan lem terlalu banyak supaya tidak ada gelembung yang muncul.

Apa Itu Wallpaper?

Apa Itu Wallpaper?

Sedangkan wallpaper sendiri merupakan bahan untuk melapisi tembok yang pada umumnya dijual dalam bentuk gulungan.

Material pada elemen dekoratif ini terdiri dari berbagai macam bahan mulai dari kertas hingga kain. Selain itu dilapisi dengan berbagai macam motif maupun warna.

1. Jenis-Jenis Wallpaper

Elemen dekoratif yang berbahan kertas sendiri merupakan yang paling umum ditemukan. Terbuat dari kertas dan dilapisi dengan berbagai macam motif.

Material vinyl sendiri terbuat dari material yang cukup mudah dibersihkan. Untuk bahan flocking sendiri memiliki bentuk permukaan berbulu halus. Terbuat dari serat sintetis yang ditempelkan di bahan dasarnya.

Sedangkan untuk tesktil sendiri biasanya terbuat dari material sutra, katun, maupun linen. Akan tetapi perlu diketahui bahwa wallpaper sendiri kurang tahan lama dibandingkan wall panel.

Jadi, pemakaian elemen dekoratif ini dirasa kurang efektif pemakaiannya untuk tembok.

2. Cara Memilih Wallpaper

Sebaiknya pilih saja motif dan warna yang sesuai dengan tema ruangan. Lebih baik pilih elemen dekoratif yang terbuat dari bahan berkualitas baik.

Untuk ruangan yang lahannya terbatas, lebih baik pilih yang motifnya sederhana dan warnanya terang. Sebaiknya pilih material yang mudah dibersihkan.

3. Proses Pemasangannya

Untuk proses pemasangan dari elemen dekoratif satu ini cenderung lebih susah dibandingkan dengan wall panel. Pemasangan wallpaper sendiri perlu dipotong terlebih dahulu sesuai dengan ukuran tembok.

Pada umumnya sudah ada lem pada hiasan ini, tapi ada juga yang perlu ditambahkan lem lagi. Menempelkan wallpaper sendiri pada dinding perlu secara perlahan mulai dari atas sampai ke bawah.

Jika tidak hati-hati maka beresiko menggelembung dan terlipat. Agar lebih halus lebih baik pakai roller untuk meratakan wallpapernya dan menghilangkan gelembung udara.

Hiasan Untuk Plafon yang Aman Untuk Ruangan

Hiasan Untuk Plafon yang Aman Untuk Ruangan

Selain menggunakan wall panel sebagai hiasan untuk dindingnya, tidak ketinggalan juga menggunakan elemen dekoratif pada plafon berupa lis berupa wall cornice Duralis.

Lis plafon merk Duralis ini diproduksi menggunakan teknologi tinggi dan canggih. Sehingga setiap lembarnya yang dihasilkan sudah presisi.

Hal ini tentunya bisa memudahkan pemasangan lis plafon pada ruangan. Wall cornice merk Duralis ini bisa menyamarkan pipa maupun kabel yang melintang pada sudut plafon dan dinding ruangan.

Tersedia berbagai pilihan motif wall cornice yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan. Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut.

Penutup

Maka dari itu, lebih baik gunakan hiasan untuk plafon dari wall cornice Duralis. Pilih juga hiasan dinding yang tepat untuk ruangan.

Sekian penjelasan mengenai artikel kali ini, terima kasih sudah menyimak sampai akhir.

×