Kekurangan Hiasan Plafon Gypsum – Plafon gypsum dengan kemampuannya menghadirkan keindahan dan beragam pilihan desain, telah menjadi pilihan populer dalam arsitektur ruangan modern.
Kehadirannya sendiri mampu mengubah ruang, menambahkan sentuhan elegan dan mewah, serta memberikan solusi dalam menyembunyikan instalasi mekanik dan elektrik di bagian pertemuan dinding dan langit-langit.
Ragam desain yang tersedia, mulai dari minimalis sederhana sampai yang rumit, memungkinkan bagi para pemiliknya untuk mengekspresikan keinginan tampilan secara personal.
Kecenderungan untuk terfokus pada aspek keindahan dan harga yang relatif terjangkau seringkali menutupi potensi masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.
Oleh karena itu, selain keindahannya perlu juga memperhatikan hal lainnya. Tepat pada ulasan kali ini akan membahas lebih jauh mengenai berbagai kekurangan hiasan plafon dari gypsum.
Jadi, untuk tahu kekurangannya bisa simak ulasan berikut ini.
Beberapa Kekurangan Hiasan Plafon Gypsum
Hiasan langit-langit dari gypsum menjadi salah satu pilihan populer untuk dekorasi plafon rumah, kantor, sampai bangunan komersial.
Pemakaiannya mampu memberikan tampilan yang elegan dan modern tersendiri. Akan tetapi, meski mempunyai banyak kelebihan, pemakaian hiasan langit-langit gypsum juga mempunyai beberapa kekurangan tersendiri.
Berikut ini beberapa kekurangan yang perlu jadi pertimbangan sebelum membelinya yaitu:
1. Tidak Tahan Air dan Kelembaban Tinggi
Salah satu kelemahan utama dari gypsum yaitu sifatnya yang rentan terhadap air. Kalau terkena air dalam waktu lama, maka bahan bangunan ini bisa menjadi lembek, mudah hancur, bahkan berjamur.
Tidak cocok pemakaiannya pada area yang sering terkena air seperti kamar mandi, dapur, maupun area luar ruangan. Kalau terjadi kebocoran pada atap, maka hiasan plafon bahan ini bisa rusak dan perlu segera ganti.
2. Rentan Terhadap Retak dan Pecah
Material satu ini memiliki sifat yang rapuh jika dibandingkan material lainnya seperti kayu atau PVC. Kalau pemasangannya tidak benar atau terkena benturan keras, maka hiasan ini bisa retak atau pecah.
Sangat rentan mengalami kerusakan jika ada guncangan atau gempa. Retakannya sendiri bisa muncul akibat pergeseran struktur bangunan.
3. Perlu Perawatan Rutin yang Rumit
Meskipun tampilannya tampak mewah dan estetik, akan tetapi hiasan gypsum pada langit-langit ini memerlukan perawatan lebih dibandingkan material lainnya.
Seiring berjalannya waktu debu dan kotoran bisa menumpuk pada ornamen plafon, terutama yang mempunyai banyak lekukan atau ukiran.
Pembersihannya harus secara rutin supaya tidak terlihat kusam. Perlu pengecatan ulang yang khusus kalau warnanya mulai pudar atau kotor.
4. Bobot yang Cukup Berat
Material ini memiliki bobot yang sedikit lebih berat dibandingkan bahan bangunan lainnya seperti Expandable Polystyrene.
Hal ini membuat pemasangannya perlu struktur rangka yang kuat. Kalau tidak terpasang dengan baik, maka bisa beresiko roboh.
5. Biaya Pemasangan yang Relatif Mahal
Jika dibandingkan dengan material lainnya, biaya pemasangan hiasan pada langit-langit dari gypsum lebih mahal karena perlu tenaga ahli untuk pemasangannya.
Hal ini karena bahan bangunan ini rentan mengalami retak pada saat pemasangannya. Oleh karena itu, perlu sangat berhati-hati supaya tetap utuh.
Tips Memilih Hiasan Plafon yang Tahan Lama
Elemen dekorasi memiliki peranan penting dalam mempercantik tampilan rumah sekaligus menambah kesan estetik yang elegan.
Akan tetapi tidak semua hiasan pada plafon mempunyai daya tahan yang sama, apalagi jika materialnya dari gypsum.
Namun tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips memilih elemen dekoratif pada plafon yang tahan lama yaitu:
1. Pilih Material yang Berkualitas dan Tahan Lama
Bahan baku merupakan faktor utama dalam menentukan keawetan dari hiasan pada langit-langit ini. Ada beberapa material plafon yang umumnya digunakan.
Untuk jenis gypsum sendiri sudah diketahui berbagai kelemahan yang perlu jadi pertimbangan tersendiri. Sedangkan material dari expandable polystyrene, bahannya ringan dan memiliki ketahanan yang lama.
2. Sesuaikan dengan Kondisi Ruangan
Setiap ruangan mempunyai kondisi yang berbeda-beda, sehingga pemilihan langit-langit harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk ruangan dengan kelembaban tinggi bisa menggunakan elemen dekorasi yang tahan air, kelembaban, dan jamur.
3. Pilih Desain yang Tidak Ketinggalan Zaman
Sebaiknya pilih saja desain hiasan pada langit-langit yang timeless, jadi bisa membantu menghindari kesan kuno atau perlu renovasi dalam waktu dekat.
Beberapa pilihan desain yang populer dan termasuk timeless yaitu minimalis modern, klasik elegan, dan industrial.
4. Pilih Warna dan Finishing yang Mudah Perawatannya
Warna dan finishing pada hiasan langit-langit ini berpengaruh pada daya tahannya. Sebaiknya pilih warna yang tidak mudah pudar (bisa menggunakan cat berkualitas tinggi), mudah pembersihannya, dan cocok dengan tema ruangan.
5. Pertimbangkan Daya Tahan Terhadap Faktor Luar
Beberapa faktor luar bisa mempengaruhi daya tahan pada hiasan langit-langit. Sebaiknya pakai bahan yang fleksibel dan tidak mudah rapuh, supaya mampu bertahan dalam jangka panjang.
Rekomendasi Hiasan Plafon Tahan Lama Lebih Baik dari Gypsum
Untuk menghias bagian pertemuan antara langit-langit dan dinding, maka lebih baik menggunakan elemen dekorasi wall cornice Duralis daripada bahan gypsum.
Karena materialnya terbuat dari fire retardant expandable polystyrene tahan api, yang mampu melindungi bangunan dari bahaya kebakaran.
Untuk pilihan materialnya sendiri ada beragam, jadi bisa bebas memilih sesuai dengan keinginan pribadi. Memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap lembab maupun air, jadi tidak mudah rusak.
Tertarik untuk memilikinya? Bisa tanya-tanya dulu atau konsultasi lebih lanjut mengenai wall cornice Duralis di Whatsapp berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi berbagai kekurangan hiasan plafon gypsum yang perlu jadi pertimbangan tersendiri. Lebih baik beralih menggunakan wall cornice Duralis yang tahan lama.
Segera dapatkan wall cornice merk Duralis di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.